awan hitam di hati yang sedang gelisah
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan
kutenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
No comments:
Post a Comment