Andai aku tlah dewasa
Apa yang ku katakan
Untukmu idolaku tersayang
Ayah... oh... oh...
Andai usiaku berubah
Kubalas cintamu
Bunda... pelitaku
Penerang jiwaku dalam setiap waktu
O... O... Ku tahu kau berharap
Dalam doamu Ku tahu kau berjaga
Dalam langkahku Ku tahu slalu cinta
Dalam senyummu Oh Oh Tuhan Kau kupinta...
Bahagiakan mereka sepertiku
Andai aku tlah dewasa
Ingin aku persembahkan
Semurni cintamu, setulus kasih sayangmu
Kau slalu ku cinta.....
Thursday, July 21, 2011
Friday, July 15, 2011
Badai Pasti Berlalu
awan hitam di hati yang sedang gelisah
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan
kutenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
daun-daun berguguran
satu satu jatuh ke pangkuan
kutenggelam sudah ke dalam dekapan
semusim yang lalu sebelum ku mencapai
langkahku yang jauh
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
gelisah kumenanti tetes embun pagi
tak kuasa ku memandang dikau matahari
kini semua bukan milikku
musim itu telah berlalu
matahari segera berganti
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
badai pasti berlalu
Wednesday, July 13, 2011
Di Matamu Mama
Di matamu mama ada bintang
Gemerlapan bila ku pandang.
Di matamu mama ada bintang
Yang tak pernah pudar bersinar.
Di matamu mama ada kasih sayang
Yang slalu bersinar terang.
Di matamu mama ada kasih sayang
Yang slalu bersinar terang
Gemerlapan bila ku pandang.
Di matamu mama ada bintang
Yang tak pernah pudar bersinar.
Di matamu mama ada kasih sayang
Yang slalu bersinar terang.
Di matamu mama ada kasih sayang
Yang slalu bersinar terang
Thursday, June 23, 2011
Sebelum Fajar
Di akhir perjalanan ini tersirat
awal mula kita. Laki-laki itu menuruni tangga
jari-jarinya mulai gemetar
menggenggam erat pegangannya.
Ini akhirmu, bukan?
Di bawah menunggu ruang yang tercecap asing.
Di bawah menunggu meja makan
dan seekor cicak yang terkejut.
Sunday, June 19, 2011
Sahabat Kecilku
Kau jauh melangkah
melewati batas waktu
menjauh dariku
akankah kita berjumpa kembali
sahabat kecilku
masihkah kau ingat aku
saat kau mendungkan
segala cita dan tujuan mulia
tak ada satu masa seindah saat kita bersama
bermain main hingga lupa waktu
mungkinkah kita akan mengulanginya
tiada lagi candamu yang selalu menghiburku
disaat kau gurauan
bila malam tiba
ku selalu memohon doa
menjaga jiwamu
hingga suatu masa bertemu lagi
Subscribe to:
Posts (Atom)