Citizen6, Purbalingga Selasa (23/12) menjadi hari yang
sangat ditunggu-tunggu masyarakat Purbalingga. Pasalnya dalam rangka
perayaan HUT Kabupaten Purbalingga yang ke-184 pada 18 Desember 2014,
Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Pawai Budaya
Purbalingga.
Acara tahunan ini mengambil rute sekitar 2 kilometer. Rute yang
dilalui adalah Jalan MT Haryono, Jalan Jenderal Sudirman dan berpusat di
Alun-alun. Ratusan peserta pawai terdiri dari perwakilan pelajar,
program revitalisasi seni tradisional, kecamatan dan gabungan perangkat
serta peserta BUMD. Masing-masing kelompok menampilkan kesenian budaya
Purbalingga seperti ujungan, begalan, kuda kepang, karawitan hingga
pertunjukan busana.
Saat melewati panggung kehormatan di sisi Alun-alun, setiap rombongan
pawai menunjukan atraksi seni dihadapan Bupati Purbalingga Sukento
Ridho Marhaendrianto dan para tamu undangan. Meskipun panas terik,
ribuan masyarakat menikmati tontonan yang digelar sebagai even terbesar
penutup tahun 2014. Mereka memadati Alun-alun dan rute yang dilewati
peserta pawai dari pagi sampai acara tersebut selesai pada tengah hari
sekitar pukul 13.00 WIB.
“Saya menikmati pawai ini. Acara tahun ini lebih meriah dibanding
tahun lalu, peserta lebih kreatif dan variatif. Dirgahayu Kota Perwira
ke-184. Semoga budaya Purbalingga makin lestari” Ungkap Ananthesa (19)
salah satu penonton pawai.
Acara ini merupakan upaya nguri-uri budaya dan sarana hiburan untuk
rakyat. Saat ini kesenian tradisional mulai ditinggalkan. Semoga dengan
adanya acara ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat Purbalingga
terhadap budayanya.
*nguri-uri (jawa) : melestarikan
*nguri-uri (jawa) : melestarikan
Penulis:
Fiana Indrasari
Foto : Anindya Rahmawati
Foto : Anindya Rahmawati
Artikel ini dimuat di http://citizen6.liputan6.com/read/2151380/semarak-pawai-budaya-purbalingga on 23 Des 2014 at 17:05 WIB
No comments:
Post a Comment